
Kebiasaan membaca merupakan salah satu fondasi utama dalam pendidikan yang berkelanjutan. Dalam era informasi saat ini, kemampuan membaca dan memahami teks sangat penting, tidak hanya untuk tujuan akademis tetapi juga untuk perkembangan pribadi dan sosial. Pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga dimulai dari rumah. Oleh karena itu, peran keluarga dalam menumbuhkan kebiasaan membaca sangatlah vital. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang berfungsi sebagai tempat pertama anak-anak mendapatkan pendidikan dan nilai-nilai kehidupan. Di sinilah mereka belajar tentang disiplin, tanggung jawab, dan juga kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Kebiasaan membaca yang dibangun dalam lingkungan keluarga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperluas wawasan, dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Namun, di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kebiasaan membaca sering kali terabaikan. Banyak anak lebih tertarik pada gadget dan media sosial dibandingkan dengan buku. Hal ini mengakibatkan penurunan minat baca di kalangan generasi muda, yang dapat berdampak negatif pada kemampuan akademis dan keterampilan sosial mereka. Melihat kondisi ini, penting bagi orang tua dan anggota keluarga lainnya untuk menciptakan suasana yang mendukung kebiasaan membaca. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menyediakan akses ke buku yang bervariasi, menjadwalkan waktu membaca bersama, dan menjadi contoh dengan menunjukkan kecintaan mereka terhadap membaca. Dengan latar belakang tersebut, makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya kebiasaan membaca dalam konteks pendidikan keluarga, manfaat yang dapat diperoleh, serta strategi untuk meningkatkan minat baca di kalangan anggota keluarga. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang peran membaca dalam pendidikan keluarga, diharapkan kita dapat bersama-sama membangun generasi yang cerdas dan berwawasan luas











